SMA-ISLAM TERPADU Miftahul Khoir. Don’t judge the book by the cover. Itu
yang akan kami sampaikan garis miring siswa siswi SMA-IT Mifkho pada kalian
yang baru pertama kali berkunjung di ‘taman bermain kami’. Lahan seluas 756 m2
dengan bangunan seluas 1305 m2 ini adalah sekolah yang tepat untuk
kami orang-orang yang tidak puas dengan hanya belajar di dalam kelas.
Setiap tahunya kita selalu menjenguk alam, bertemu dengan orang-orang
yang memiliki tradisi berbeda dari apa yang tidak kita tahu sebelumnya. Kita
akan mengenal alam lebih dekat, kita akan memahami mereka dari kegiatan Nature Research yang dibuat oleh
pembimbing-pembimbing kratif dari SMA-IT Mifkho.
Dan tanpa kita sadar, kita
akan menghormati setiapa macam adat yang ada di Indonesia, kita akan tertarik
dengan itu, kita akan merasakanya saat mengikuti acara Pesantren Sains di bulan ramadhan.
Kekuatan dan kesabarn kita juga
bisa diuji disini, diuji tanpa kita sadari, dikuatkan dengan tekad kita yang berani
berjalan menanjak bukit atau turunan jalanan dg puluhan kilometer yang akan mendapat kenikmatan di ujung jalan. Journey to the freedom, kalimat yang
akan menjadi salah satu potongan episode hidup kalian semasa SMA (kalau kalian
sekolah disini)
Jangan kira kami selalu ‘belajar diluar’ karena kami tidak memiliki
kelas. Jangan salah kami punya kelas, kami punya perpustakaan, kami punya ruang
UKS, kami sediakan kantin, kami siapakan kamar mandi, yang pasti masjid sudah
kami sipkan sejak awal.
Banyak juga kegiatan berbeda yang seru di dalam sekolah. Belajar tahsin
di masjid, keputrian untuk anak-anak akhwat di pepustkaan, sharing-sharing di ruang BK, belajar leadership di lapangan dan banyak lagi. Semua itu baru sebagian
kisah dari satu orang siswa SMA-IT Mifkho.
Pengalaman seru lainya juga ada di dalam kelas, akan ada sensasi yang
berbeda setiap kita belajar di kelas. Sensasi itu akan muncul karena guru-guru
yang mengajarkan kita memiliki karakter yang berbeda. Walaupun karakter mereka
berbeda, kita tahu tujuan mereka satu, “menjalankan amanah dari orangtua
anak-anak di SMA-IT Mifkho”. Lebih hebatnya lagi peraturan belajar di dalam
kelas selalu berbeda, satu alasanya “karena karakter guru yang berbeda”. Tapi
kami sepakat dengan peraturan yang ada di kelas, karena semua peraturan akan
disahkan oleh siswa. (dari sini kita tahu ‘beda’ itu asyik J )
Jangan takut kalian ‘hidup sendiri’ disini, kita satu, semua yang penah
merasakan hidup di SMA ini akan menjadi sahabat kalian, saudara kalian.
Percaya, SMA-ISLAM TERPADU Miftahul Khoir itu beda.
Faradis Zahra Alfajri
Siswa Kelas XI
SMAIT Miftahul Khoir
Siswa Kelas XI
SMAIT Miftahul Khoir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar